Assalammualaikum,
Allah...Allah...Allah...
Lama sudah tidak berbloging. Rindu hendak bernukilan. Rindu hendak meluahkan. Rindu, rindu dan rindu... < Rindu sangat le tu...hehe..>
Rasanya, tak ada idea nak nukilkan apa-apa. Cuma, sedikit laporan hati untuk saluran pada bukti kenangan yang akan di muziumkan dalam bingkai waktu. Laporannya terkisar tentang sebuah Ukhwah Islami. Allah...penangan ukhwah islami ini sangat hebat. Dan, saya mengakuinya.. Lebih hebat kiranya lillahi ta'ala.
Saya berkisah lagi.
Kisaran pada relung waktu yang lampau. Jelasnya, tika itu masih menuntut. Punyalah teman yang sangat banyak. Namun, teman bagi saya tika itu adalah teman yang sentiasa menemani saya kemana sahaja saya pergi. Teman yang snetiasa bersama saya tika susah dan senang. Malah dalam suka dan duka. Merekalah yang terbaik. Bagaikan keluarga yang tidak akan berpisah untuk selama-lamanya. Dilanjutkan lagi kisahnya..Nah...ini sahabat saya." sANG dEWi ". Punyalah brutal beliau ketika itu. Beliau baik tapi, agak kasar dan suka memberontak. Semua pelajar takut akannya. Kami rapat...sehinggalah, berlaku sedikit salah faham. Salah faham yang telah merobek kepercayaan saya padanya. Sehinggakan, salah faham itu telah menjauhkan kami. Masuk tahun kedua pengajian, saya dan Sang Dewi lansung tidak pernah bertegur sapa walaupun sama kelas. Bila terserempak, kami buat2 muka tak tahu dan tidak kenal. Kadang2, bagai halimunan sahaja. Sungguh...tika itu...sya tidak benci...namun, masih belum diberi kekuatan lagi untuk menegurnya.
Hingga suatu saat..
Suatu ketika..
Suatu kisah...
Allah pertemukan kami semula. Dalam lain keadaan dan situasi. Dalam umur yang bertambah, fikiran yang bercambah dan hati yang kian berubah.
Sang Dewi menegur saya dalam Fb Chat. Di situ, kami mula berkisah...Sorotan demi sorotan..Namun, yang paling indah tika itu, saling maaf memaafi.. Keadaan sudah jauh berbeza, dan dia bagai bukan dia yang saya kenal berberapa tahun yang lepas. Allahurabbiii... Hidayah itu milikMU ya Robb..Dia jauh berubah...Kami mula menyambung silaturrahim yang telah lama terabai dalam belukar jiwa. Bila bersemuka dengannya, saya benar2 kagum. Allah, dia bukan lagi seperti yang saya kenal suatu masa dahulu. Sungguh, masa dan keadaan telah mengubah segalanya. Kami mula rapat seperti dahulu semula.
Tanpa perancangan,
Tanpa diduga,
Hati ini mula menjinak. Untuk terus mendalami agama. Hidayah itu Milik Allah..Dan, saya rasakannya. Bila kita beramal dengan amalan orang mukmin, hati kita akan menjadi tenang dan mendamaikan. Kecintaan terhadap Sang Pencipta mendahului cinta terhadap makhluk lain. Allah, pertemuan dengan Sang Dewi banyak membantu diri saya untuk terus bangkit. Dia meniupkan semangat untuk terus beristiqomah. Dia mencurahkan ilmu untuk terus berpegang teguh pada peganggan. Alhamdulillah, semangat dan dorongan...terkadang berupa tarbiyah darinya amatlah membantu.
Hingga saat ini,
Saya dan Sang Dewi berdiri atas Ukhwah Islami yang terasa sangat mekar mewangi dalam kamar hati. Ukhwah ini akan terus berlanjutan...Dan, semoga Allah melindungi kami.
" Ya Allah baguskan agamaku karena ia menjadi peganganku.Baguskan duniaku karena disitulah kehidupanku, dan baguskan akhiratku karena itu tempat aku kembali. Jadikan kehidupanku ini sebagai kesempatan untuk memperbanyak amal soleh dan jadikanlah kematianku sebagai tempat istirahat dari semua keburukan. “ (HR. Muslim)
<3 Ukhwah Fillah Abadan Abada....uhibuki Fillah <3