RSS

Saturday 27 February 2016

Duduk Bersama Orang Soleh



"Disaat engkau mendapatkan musibah yang sekiranya membuatmu sedih dan gundah, ketahuilah Rasulullah ﷺ juga selalu mendapatkan musibah duniawi. Tanya kepada dirimu sendiri, mana yang lebih mulia, dirimu atau Rasulullah ﷺ? Jika engkau mengeluh sejadi-jadinya dengan masalahmu.

"Maka ketahuilah Rasulullah ﷺ pun mendapatkan apa yang pernah kau dapat bahkan lebih lagi. Ditinggalkan kedua orang tua dan datuknya dimasa kecil, tinggal dengan orang asing di perkampungan yang jauh dari kampungnya, menggembala kambing dimasa kecilnya, isteri yang amat dicintainya meninggal bersamaan dengan pakciknya yang amat menyayanginya."

"Pergi berdakwah bukan disambut malah dilempari, berdakwah bukan dihantar dengan kereta yang mewah & diterima dengan banyak makanan yang lazat, baginda berdakwah sementara didepannya ada kematian. Tanyakan lagi kepada dirimu, Apakah Rasulullah ﷺ mengeluh kepada Allah سبحانه وتعالى sejadi-jadinya?"

"Jika engkau menyedari hakikat diri ini hina maka bersabarlah, kerana hanya kesabaran yang Allah سبحانه وتعالى ingin lihat dari hamba-Nya yang diberikan musibah, agar tahu siapa yang benar-benar mencintai-Nya dan mana diantara kamu yang pembohong belaka. Bangun & bersabarlah wahai mukmin disaat musibah menghampirimu. Dan tidaklah kesabaran itu diperolehi dengan mencontohi orang-orang soleh."

"Duduklah kalian bersama orang-orang yang telah tercatat bagi mereka kebahagiaan para ulama. Sungguh selagi kalian duduk bersama mereka, kalian pun akan ikut bahagia sama seperti mereka. Sebahagian ulama mengatakan: "Tidaklah seseorang duduk bersama orang yang bahagia kecuali ia pun akan ikut bahagia."

"Rasulullah ﷺ bersabda; "Sesungguhnya Allah سبحانه وتعالى mempunyai hamba-hamba yang apabila salah satu dari mereka memandang sekali pandangan saja maka orang yang dipandang tersebut pasti bahagia, tidak akan celaka selama-lamanya. Satu kisah, dahulu ada seseorang yang gemar makan harta riba, kemudian ia didapati bertaubat kepada Allah سبحانه وتعالى di akhir hayatnya, dan meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah."

"Ada seseorang Syeikh yang merasa hairan lalu ia mendatangi kediaman Al-Habib Hasan Bin Sholeh Al-Bahr. Syeikh tersebut kemudian bercerita kepada beliau tentang apa yang dia lihat, maka Al-Habib Hasan Bin Sholeh Al-Bahr pun berkata; "Fulan bin Fulan itu pernah pada suatu hari tidak sengaja hadir di majlisku."

"Saat itu aku melihat bahwasanya rahmat Allah سبحانه وتعالى turun dan orang tersebut pun mendapat sebahagian dari rahmat Allah sehingga menjadikannya meninggal dalam husnul khatimah" Lihatlah! Semua itu kerana ia mahu duduk bersama orang-orang yang mengenal Allah سبحانه وتعالى."

"Al-Habib Abdullah Bin Alwi Al-Haddad berkata dalam syairnya; "Sudah seharusnya engkau memiliki guru yang mana dengannya engkau menempuh jalanmu untuk menuju kepada Allah سبحانه وتعالى dari tuntunan orang-orang yang mempunyai hati yang bersih."

"Yakni dari para ulama yang telah mengenal Tuhannya. Namun, jikalau engkau tidak mendapatkan mereka maka kejujuran adalah sebaik-baiknya kenderaanmu untuk sampai kepada Allah سبحانه وتعالى." Tidak ada sesuatu yang lebih bermanfaat, daripada duduk belajar bersama para ulama, dan orang-orang soleh."

Daripada Al-Habib Ali Zaenal Abidin Bin Alwi Al-Kaff.

0 ulasan: